Lantas beliau memaparkan kejelasannya,bahwa penggagalan tersebut sudah terjadi dua kali, menurut kalender akademik pesantren, ziarah qubur tertulis pada tanggal 28 s/d 30 Juni 2015 tetapi karena banyak faktor yang menjadi kendala dilaksanakanya ziarah qubur pada tanggal tersebut kemudian akhirnya digagalkan dan dipindah pada tanggal 1 s/d 3 juni 2015, kemudian setelah dipertimbangkan kembali hari itu juga tidak bisa dilaksanakan karena mempertimbangkan santri Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN dan akhirnyapun di gagalkan juga sehingga akhirnya ziarah qubur di ajukan menjadi tanggal 26 s/d 28 Mei 2015.
Ketetapan tanggal 26 s/d 28 mei 2015 tersebut sudah menjadi ketetapan terakhir dan tidak akan digagalkan dan diajukan ataupun diundurkan.
Pada wawancara tersebut baliau juga sempat membocorkan sedikit tujuan ziarah qubur pada tahun ini, tujuan pertama seperti biasa yaitu di makam orang tua dari pengasuh pondok pesantren al-Hadi Aswaja yaitu Alm. H.Alwi Mubarok dan Almh. Hj.Fathonah di Makam Beji - panjang wetan pekalongan, lalu menuju makam Sapuro Pekalongan tepatnya makam Habib Ahmad, kemudian ke Demak - Kudus -Gresik, setelah itu menuju ke daerah Sumenep Madura yang terdapat makam raja-raja, dan Masjid Agung Sumenep yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesai, selain itu juga sebagi tempat peristirahatan,lalu menuju ke makam Mbah Kholil Bangkalan. Tidak hanya itu tetapi juga ada plan ke 2, yaitu apabila waktunya masih mencukupi maka akan berkunjung juga ke Pondok pesantren yang berada di Ploso sekaligus bisa belanja kitab-kitab pesantren yang ada disana dan juga akan ke makam yang terletak di daerah laut yaitu di daerah turen.
Ziarah qubur yang akan memakan waktu tiga hari tiga malam dan diikuti oleh 160 orang dari santri baik putra maupun putri, asaatidz, asaatidzah dan juga beberapa warga sekitar pondok pesantren al-Hadi Aswaja ini sebenarnya juga sebagai acara pengajian yang berpindah-pindah dari makam ke makam seperti pada ziarah kubur tahun kemarin yang di laksanakan hanya diwilayah pekalongan, tetapi kali ini karena mempertimbangkan tempat yang ramai dan juga waktu maka kali ini belum bisa dipastikan akan berjalannya pengajian tersebut.
