-->

logo kiri


logo pondok pesantren alhadi aswaja kota pekalongan

Kanan


logo yayasan alhadi min aswaja

alamat

Panjang Wetan, Gg.1, No.35A, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan - Jawa Tengah
Selesai sholat Isya berjamaah, pengasuh pondok pesantren al-Huda memberikan wejangan kepada santri-santrinya.

Santri-santri,,, anak-anakku... Ini ada undangan tahlilan, papar sang Kiyai.

Para santri yang mendengar hal itu langsung berbinar-binar. Celetuk Afwan dari belakang "Alhamdulillah,,, beseke...". Gerrrrr... sebagian santri ketawa mendengarkan celetukan si Afwanyang memang mempunyai karakter nyelenah.

Sssssttt,,, sang Kiyai menggubris.
Tapi... lanjut pak kiyai...
Tapi abah tidak bisa bisa mimpin... abah wakilkan, Ustadz Rhomadhon supaya menggantiakn. Pimpin anak-anak untuk tahlil dirumah panggung sebelah utara sana,,, Mbok Darmi...

owh njih pak yai...
Ustadz Romadhon langsung menimpali, kulo tepang sanget kalih mbok Darmi... dengan penuh ta'dzim Ustadz Romadhon menganggukkan dengan bahasa jawa kromonya.

Nah itu,,, sementara pengajian diliburkan dulu,,, ikuti ustadz Romadhon, kata pak yai kepada santri-santrinya.

Njeh,,, serentak para santri menjawab sambil manggut-manggut.

Setelah sholat sunnah, santri-santri langsung berangkat bareng-bareng menuju rumahnya mbok Darmi.

Sesampainya didepan rumah mbok Darmi Ustadz Romadhon langsung naik kerumah panggung, dengan gaya tenang, peci putih, koko putih, sarung kotak-kotak penuh wibawa.

Ustadz Rhomadhon langsung mengetuk pintu,,, Tok Tok Tok...
Assalaamualaikum,,, Waalaikumsalam mbok Darmi langsung menjawab dari rumah dan berlari membukakan pintu.
Eh,,, mongggo nak Romadhon, mbok Darmi langsung mempersilahkan dan langsung bercakap-cakap karena memang sudah kenal dengan ustadz Rhomadhon...

Eh, ayo... sami mlebet, mbok darmi mempersilahkan santri-santri dengan bahasa jawa. Para santri masuk dan langsung duduk, si Afwan mengambil posisi paling dekat pintu.

Eh, ini mbok,,, kata ustadz Romadhon.
Iya kenapa, nak ? mbok darmi menjawab.
ini mbok, Abah tidak bisa rawuh karena ada kepentingan lain, nitip salam saja buat mbok katanya.
Njeh mboten nopo-nopo, nak... kalau itu sih simbok sudah faham dengan kesibukan Abah. kalau begitu langsung dimulai saja, nak Rom... kata mbok darmi.

Ustadz Romadhon langfsung membuaka acara tahlilnya, sehingga tiba saatnya pembacaan tahlil.
Saat membaca tahlil, "Laaaaa ilaaaha illallah...."
Ustadz Romadhon trlihat begitu menikmatinya, para santri dan jamaah lainnya gedeg-gedeg kepala, menandakan kekaguman, sampai tidak ikut membaca tahlil. Sementara Ustadz Rhomadhon terus menikmati bacaannya, Laaaaa ilaaaha illallah.... terus menerus.

Si Afwan yang duduk dekaat pintu keluar turun dari rumah panggung dengan maksud menyalakan rokoknya, tiba-tiba dia melihat ada segerombolan kambing dibawah rumah panggung itu.

Setelah Afwan menyadari,ternyata rumah panggung mbok Darmi tersebut difungsikan sebagai kandang kambing, salah satu kambing tersebut terlihat sedang menjilati atap rumahnya, yang bagi mbok Darmi merupakan lantainya.

Si Afwan terus memperhatika, ternyata atap itu bolong dan terlihat ada tonjolan dari atap kandang kambing tersebut yang sedang dijilati oleh kambing mbok Darmi, tonjolan itu persis ditempat duduknya Ustadz Romadhon.

Si Afwan memperhatikannya dengan seksama setelah jelas si Afwan langsung ketawa-ketawa sendiri, dia berlari menengok keatas, ustadz Romadhon masih menikmati bacaan tahlilnya "Laaaaa ilaaaha illallah...."

Dipintu rumah si Afwan ketawa sambil menunjuk-nunjuk  ustadz Rhomadhon, sementara jamaah lainnya bingung dibuatnya.

Laaaaa ilaaaha illallah.... sambil merem melek Ustadaz Romadhon laarut dalam kenikmatan dzikirnya,,, sementara sang kambing dibawah sibuk menjilati tonjolan yang persis diselangkangan Ustadz Romadhon melewati bolongan tersebut. (K@ngDi3n)

Tebarkan Kemanfaatan

Tulisan Menarik Lainnya:

© Copyright 2017 aLhadi Aswaja - Designed by Tim Balitbang Kemdikbud
Created by Fly Media