-->

logo kiri


logo pondok pesantren alhadi aswaja kota pekalongan

Kanan


logo yayasan alhadi min aswaja

alamat

Panjang Wetan, Gg.1, No.35A, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan - Jawa Tengah
Program tahunan pondok pesantren Al-hadi Min Aswaja yaitu Ziaroh, atau bahasa santri zaman sekarang yang tak kalah kerenya disebut dengan wisata religi dan kali ini ziaroh pada tahun 2016 yang sudah dirapatkan berkali-kali oleh panitia, yang ketuanya adalah Abdul Kholik santri asal Pemalang, menghasilkan hasil yang maksimal, yakni ziaroh yang cukup memuaskan bagi pesertanya hal itu bisa dilihat,, dari keceriaan dan dari komentar beberapa santri yang mengatakan bahwa ziaroh kali ini jauh lebih asyik dari sebelum-sebelumnya,, walau ada juga salahsatu santri putri yang jatuh sakit karena mabok kendaraan / bis dan hal itu menyebakan santri putri tersebut dan salahsatu temanya, ketua panitia serta salahsatu dewan asatidz terpaksa berhenti di Tuban, tidak mengikuti ziaroh ke Bangkalan Madura. Dan satu,dua hari sebelum keberangkatan,, ada pula sebagian santri yang pulang guna mengambil, perbekalan misalnya lontong,, bahkan malam sebelum besoknya berangkat ada salahsatu sanrti (Atif Khaolaridho) keliling-keliling mencari sendal, dia memaparkan “sendal ini membutuhkan perjuangan” malam harinya jam 11: lewat, keliling mencari toko yang masih buka dan akhirnya dapat pula sandal warna hijau untuk dipake ziaroh, dan masih banyak lagi hal-hal unik sebelum keberangkatan.

Kira-kira jam 07:00 santri Al-hadi berduyun-duyun menuju Gg 1 tepatnya di Gg satu Panjang Wetan, dengan memakai seragam putih-putih, sambil menunggu bis datang, para santri bercanda ria, tertawa-tertawa kecil ada yang sarapan bubur ada pula yang minum susu dan banyak yang asyik santai dengan ngobrol-ngobrol, tak lama kemudian dua bis yang ditunggupun datang,, langsung parkir,, para santripun naik setelah kedua bis itu menghadap ke selatan, kedua bispun langsung dikasih tanda pengenal yang sudah dibikin oleh panitia, pengenalnya “ROMBONGAN ZIARAH WALI SONGO PONDOK PESANTREN AL-HADI MIN ASWAJA PEKALONGAN” BIS 1 dinaiki santri putra,dan BIS 2 santri putri, setelah peserta ziaroh yakni para santri, dewan Asatidz, dan ada beberapa peserta dari luar naik bis,, bispun mulai berjalan dengan diawali do’a naik kendaraan yang di baca oleh peserta ziaroh yang terlebih dahulu ditintun oleh kiai Abdul Hadi, saat bis melaju kira-kira 15 menit salahsatu dewan Asatidz mengumumkan bahwa, “kali ini kita langsung menuju arah Demak, tidak mampir ke Sapuro dulu” katanya sambil mempersilahkan untuk menyantap sarapan yang sudah disediakan oleh panitia, yang berupa bungkusan yang biasa disebut besek berisikan nasi ayam, sebagian besar pesertapun langsung menyantap sarapanya.

Para santripun terlihat sangat ceria dan bahagia, bahkan ada yang sangat girang Nasrul Kamal (Gus Kamal) santri asal Limpung, Batang,,, terlihat girang sekali,, sambil terus menengok kebelakang melempar senyumnya dan tawanya yang meringis tapi manis.. walau mereka peserta ziaroh seragam dalam pakaianya,, yaitu warna putih, napi apa yang menjadi aktifitas mereka sangat beragam,, selang beberapa menit,,, sudah mulai terlihat banyak yang mengantuk,, ada yang masih asyik santai ngobrol,,bahkan ada yang sudah tertidur,, ada pula yang masih nyemil kokosan,,, yang mereka jadikan pelesetan sebagai salahsatu candaan “koskosan” bahkan gus kamal yang tadi girang sudah terlihat melemas,, apalagi sudah diiringi lagu-lagu syahdu New Palapa.

Di Banyuputih Batang bis berhenti, karena ada sebagian peserta yang hendak buang air, namun hanya sebagian kecil saja lebih banyak yang memilih tetap di bis sambil menikmati kantuknya, dan juga ngobrol kecilnya, tak lama setelah semua naik bispun kembali melanjutkan perjalanan di Kaliwungu Kendal tepatnya di RM Kurnia Jawa Timur jam 09:19 bispun berhenti lagi kamipun turun bahkan kali ini banyak yang turun, mampir ke WC, setelah selesai kamipun melanjutkan perjalanan dan sampai di Demak tepatnya di Kadilangu makom sunan Kalijogo sang Wali yang sempat mempunyai julukan perampok lokajaya di waktu mudanya,, dan berhasil mengislamkan jawa melalui dakwahnya dengan melalui seni wayang diantaranya jam 11:10, dikadilangu kamipun melaksanakan sholat jum’at, yang putri sholat dzuhur, setelah selesai sholat,, kami (peserta ziarohpun ada yang makan siang jajan, istirahat sejenak di Masjid,, dan kemudian dilanjutkan ziarah ke makom kanjeng sunan kalijogo,, hadiah tawashul, tahlil dan diakhiri do’a yang dipimpin oleh Abah yai, begitu kami memamnggilnya (Kiai Abdul Hadi).

Jum’at masih 06/05/2016 pukul 14:27, setelah selesai di makom sunan kali jogo,, kamimpun menuju bis,, tak lama gerrrrr gerrrr grrrr setir menyala

Bersambung..................

Tebarkan Kemanfaatan

Tulisan Menarik Lainnya:

© Copyright 2017 aLhadi Aswaja - Designed by Tim Balitbang Kemdikbud
Created by Fly Media